AMERIKASERIKAT, FOKUSJabar.id: Orde keagamaan Katolik Roma terbesar, Jesuit, merilis daftar nama 89 pastor Amerika Serikat (AS) yang dituduh terlibat skandal pelecehan seksual anak yang terjadi tahun 1950-an silam. Pengungkapan ini menjadi babak baru skandal seks yang menyelimuti Gereja Katolik AS. Langkah mengungkap nama-nama pastor yang dituduh terlibat kasus pelecehan seksual ini dilakukan
130Daftar Nama Bank di Indonesia Terlengkap. Bank adalah badan usaha yang didirikan dengan kewenangan untuk menghimpun dana, menyalurkan dana serta menerima simpanan uang masyarakat dan juga meminjamkan uang. Bank-bank di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis seperti bank sentral, bank pemerintah, bank daerah, bank swasta, bank syariah dan
TRIBUNMANADOCO.ID - Berikut daftar nama Presidium Pusat (PP) Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Indonesia Periode 2022-2026 yang dikukuhkan di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta Barat, pada Minggu
Berikutdaftar nama Presiden dan Wakil Presiden Indonesia: Soekarno Soekarno dan Mohhamad Hatta menjabat periode 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Namun pada 1 Desember 1956 Mohammad Hatta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden dan setelah itu terjadi kekosongan jabatan.
SEPUTARLAMPUNGCOM - Simak daftar nama pakaian dan rumah adat untuk 37 Provinsi di Indonesia berikut ini. Apa namanya untuk daerah asalmu, sudah tahu? Pakaian adat umumnya dipakai saat kegiatan adat, pernikahan, atau acara lainnya yang dimaksudkan untuk menunjukkan identitas pemakainya.
Halamanini berisi daftar tarekat religius Katolik di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 100 ordo, tarekat, kongregasi, serikat, dan oblat dari seluruh Indonesia. Nama Resmi Nama Lain Gelar Keterangan 1 Serikat Jesus (Societas Jesu) Yesuit; Jesuit SJ 2 Serikat Xaverian (Pia Societas Sancti Francisci Xaverii Pro Exteris Missionibus)
Segeracek nama mahasiswa lolos di 30 universitas atau institut pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kami bagikan link pengumuman SBMPTN 2022 dalam artikel.. AYOINDONESIA.COM -- SBMPTN 2022 sudah memasuki tahapan pengumuman.Penyampaiannya melaluia dua cara, yaitu lewat situs LTMPT atau mirror perguruan tinggi masing-masing.
Catatan Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan; Perubahan nama. A Jabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; B Jabatan bernama Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Dandengan adanya beberapa peraturan yang bermunculan demi mendukung berjalannya industri Fintech di Indonesia, maka Anda juga kini bisa memasuki industri ini dengan aman. Nah, untuk dapat mendaftar menjadi salah satu perusahaan Fintech di Indonesia, Anda dapat mempersiapkan beberapa persyaratan seperti berikut ini : 1.
Dilansirayobandung.com, Untuk mendaftar pada program ini, ada syarat khusus yang wajib diketahui pendaftar. Syarat ini harus dipenuhi setiap pendaftar agar bisa lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 39 dan mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu. Apa saja syaratnya? Berikut informasinya: 1. WNI berusia 18 tahun ke atas 2.
abWGwkW.
O crescimento do número de pessoas que se declaram evangélicas está cada vez maior, e para tantas ovelhas, se faz necessário muitos pastores para cuidar de todo esse rebanho. Pesando nisso, a título de curiosidade, listamos os pastores famosos de maior destaque no Brasil. Grandes igrejas e seus grandes líderes, tem cada vez mais obtido destaque em meio ao público evangélico fama e sucesso. Recentemente, a grande mídia passou a noticiar os acontecimentos do meio evangélico, e assim os pastores e líderes tem cada vez mais, ganho espaço na mídia. Pastores famosos e os evangélicos O número de evangélicos no Brasil, tem ganhado destaque por conta de seus índices. Os evangélicos no País passaram de 2,6% para 15,4%, enquanto a proporção de católicos caiu de 95% para 73,62%. As religiões que mais avançaram está em meio aos fiéis de orientação pentecostal. Nesses 60 anos, as religiões pentecostais avançaram principalmente no Norte e Centro-Oeste do País. No Norte, o percentual de evangélicos passou de 1,1% para 19,8% e no Centro-Oeste, de 1,5% para 18,9%. Muito se discute, sobre a atuação dos evangélicos como forma de transformação social. Por muitas vezes não se tem visto uma ação, porém algumas igrejas no Brasil crescem assustadoramente. Seja na internet, ou em seus templos espalhados pela Brasil alguns líderes acabam se destacando. Assim, conheça agora o top 10 de dos pastores famosos e de sucesso no país. Pastor Silas Malafaia Assembléia de Deus Vitória em Cristo Bispo Edir Macedo Igreja Universal do Reino de Deus – IURD Apóstolo Estevam Hernandes Igreja Apostólica Renascer em Cristo Missionário RR Soares Igreja Internacional da Graça de Deus Apóstolo Valdemiro Santiago Igreja Mundial do Poder de Deus – IMPD Pastor Marco Feliciano Assembléia de Deus Apóstolo Renê Terra Nova Ministério Internacional da Restauração – MIR Pastor Ricardo Gondim Igreja Assembléia de Deus Betesda Missionário David Miranda Igreja Pentecostal Deus é Amor Pastor Márcio Valadão Igreja Batista da Lagoinha – IBL
Menurut hasil sensus kependudukan di Australia, terhadap sekitar 80 ribu warga asal Indonesia di sini, dan 29 persen di antara mereka menganut agama Katolik, jumlah terbesar dibandingkan penganut agama jumlah yang besar tersebut, di kota seperti Sydney dan Melbourne sekarang ini beberapa pastur asal Indonesia didatangkan untuk melayani umat asal Indonesia, namun ada juga beberapa pastur lain yang bekerja di gereja tiga orang pastur asal Indonesia dan Australia yang bekerja di sini yang dihubungi oleh wartawan ABC Sastra Wijaya untuk mendengarkan suka duka pelayanan mereka di Buahendri SVD, MelbournePastur Bonifacius Buahendri berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan sudah berada di Australia sejak tahun 1999. Dikenal dengan nama akrab Pater Boni, dia sekarang adalah pastur yang khusus melayani umat Katolik asal Indonesia di Melbourne yang dikenal dengan nama KKI Keluarga Katolik Indonesia."Setelah ditahbiskan sebagai imam di tahun 1998, saya kemudian diutus sebagai misionaris untuk melayani umat di Australia sebagai misi dari ordo saya, SVD." kata Pater Boni."Saya dikirim ke sini karena di Australia mulai kekurangan pastur terutama dari ordo kami, dimana banyak pastur yang sudah lanjut usia."Pater Boni kemudian bekerja di gereja lokal yang melayani umat Katolik Australia di negara bagian New South Wales yaitu di Newcastle and di tahun 2014, Boni diangkat untuk mengurusi khusus umat Katolik asal Indonesia di Melbourne, jabatan yang dikenal dengan sebutan chaplaincy di bawah Keuskupan Agung minggu, Pastor Boni akan memimpin misa dalam bahasa Indonesia yang dilakukan di tempat berbeda, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan lokasi gereja di Box Hill, Port Melbourne, Melbourne CBD dan didirikan di tahun 1987 dan tahun ini merayakan ulang tahun ke-30, dan menurut Pater Boni, umat asal Indonesia yang berada di Melbourne semakin bertambah dari tahun ke tahun."Dulu awalnya hanya ada misa sekali sebulan, namun sekarang setiap minggu ada misa, jadi 4 kali dalam sebulan. Juga sekarang ada sembilan wilayah dan 2 kategorial, dimana masing-masing mereka juga kadang mengadakan kegiatan sendiri." kata Pater tiga tahun melayani umat Katolik Indonesia di sini, apa yang dilihat oleh Pastur Boni sebagai tantangan yang harus dilakukan umat di sini? "Umat Katolik Indonesia di sini sebenarnya suka berkumpul dan mengadakan pertemuan, asal saja pasturnya juga ikut hadir. Mereka mau melayani sesama . Dari tahun ke tahun saya melihat dalam berbagai misa semakin banyak umat yang hadir." katanya. Namun Pater Boni mengharapkan bahwa kemudian umat Katolik Indonesia di Melbourne ini tidak sekedar berkumpul sesama mereka saja."Saya melihat masih sedikit yang kemudian terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di kalangan gereja di lembaga sosial seperti Vinnies atau yang lain."Oleh karena itu, Pater Boni mendesak agar umat di sini agar lebih banyak mengikuti kegiatan di gereja lokal."Kehadiran KKI sebenarnya hanyalah untuk membantu umat untuk lebih terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat Katolik di Australia. Mereka harus lebih aktif di gereja lokal, harus mengenal siapa pastur mereka."John O'Doherty OMI, Adelaide Romo John O'Doherty OMI Foto Istimewa Pastur John O'Doherty adalah rohaniwan yang awalnya berasal dari Australia dan di tahun 1982 ditugaskan oleh Ordonya, OMI untuk melayani umat Katolik di kemudian selama 28 tahun bertugas di berbagai daerah di Pulau Jawa antara lain di Cilacap, Semarang, Yogyakarta dan John demikian dia biasanya dipanggil kemudian kembali ke Australia di tahun 2011 karena kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan yang lebih baik di Australia, dan setelah pernah bertugas di Perth Australia Barat sekarang menjadi pastur pembantu di Gereja St Pius X di Dernandcourt, Adelaide Australia Selatan.Selain melayani gereja lokal, sebulan sekali, Romo John yang fasih berbahasa Indonesia melayani umat Katolik Indonesia yang tergabung di dalam Keluarga Katolik Indonesia Adelaide KKIA."Setiap bulan, di gereja saya ini, saya memimpin misa yang dihadiri oleh sekitar 50-60 orang warga asal Indonesia." kata Romo sebelumnya, umat KKIA ini yang sudah bertemu teratur sebuilan sekali dilayani oleh pastor lokal dengan misa dalam bahasa Inggris. "Ketika saya kembali ke Australia untuk menjalani perawatan kesehatan, saya diberitahu ada komunitas Indonesia dan setelah bertemu beberapa kali saya menawarkan diri untuk melayani mereka." kata Romo John yang sekarang sudah berusia 84 tahun. Iklan Menurut Romo John, berkumpulnya umat Katolik asal Indonesia sekali sebulan merupakan hal yang ideal."Menurut saya dan juga beberapa orang lain, umat Katolik Indonesia tidak seharusnya membentuk sebuah paroki sendiri. Namun pertemuan bulanan bisa menjadi tempat untuk berkumpul bagi mereka, namun setelah itu di minggu-minggu lainnya, mereka ikut misa lokal." kata Romo apa yang dilihat oleh Romo John dalam enam tahun terakhir sejak dia kembali ke Australia adalah semakin banyaknya sumbangan yang diberikan oleh umat Katolik Indonesia ke gereja lokal."Di Adelaide, dalam misa KKIA ada kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak muda yang juga tampil di gereja lokal di minggu-minggu lainnya. Ini bagus sekali, karena sekarang ini semakin sedikit yang terlibat dalam kegiatan gereja misalnya di bidang musik."Menurutnya, kebiasaan tampil menyanyi di gereja sebagai bagian dari misa/kebaktian sudah dilakukan anggota paduan suara sejak mereka berada di Indonesia."Ketika ada misa guna memperingati masa 50 tahun saya sebagai pastur di gereja lokal saya meminta paduan suara dari umat Indonesia untuk bernyanyi, karena saya ingin menunjukkan apa yang bisa dan sudah mereka lakukan untuk menyemarakkan penyelenggaraan misa di Australia," demikian Romo John O'DohertryMartin Situmorang OFM Cap, Sydney Pastur Martin Situmorang OFM Cap Foto Istimewa Pastur Martin Situmorang berasal dari Sibolga di Sumatera Utara, dan setelah ditahbiskan menjadi pastur di tahun 2009 kemudian ditugaskan oleh ordonya untuk bekerja di Australia, Ordo di Australia di tahun 2011, sekarang dia bekerja di Paroki Good Shepherds Gembala Baik di Plumpton, Sydney, melayani warga Katolik di daerah tersebut dan juga membantu pelayanan di wilayah Keuskupan ditahbiskan menjadi iman, Pastur Martin pernah bertugas di beberapa wilayah di Sumatera Utara diantaranya di Pulau Nias, Sibolga dan di Pastur Situmorang melihat perbedaan antara umat Katolik di Indonesia dan umat Katolik di Australia dari sisi jumlah yang hadir ke gereja setiap minggunya?"Dari sisi jumlah, kita bisa melihat bahwa semakin banyak umat di Indonesia yang datang ke gereja setiap minggunya, sedangkan di Australia yang terjadi justru kebalikannya, jumlah umat yang datang tidak sebanyak dulu lagi." katanya."Umat Katolik di Australia rata-rata sudah memiliki pendidikan, dan berbeda dengan umat di Indonesia, dan karenanya mereka sangat aktif mencari imannya. Mereka tidak sekedar iman buta, tetapi iman yang menuntut pengertian." "Jadi ini bukan lagi seperti di Indonesia, dimana semua apa yang dikatakan pastur adalah vitamin, sementara di sini mereka mengunyah-ngunyah dulu apa yang dikatakan oleh pastur." kata Pastur Martin lagi. Oleh karena itu menurutnya ketika pastor berkotbah dalam misa, maka hal-hal yang disampaikan harus memiliki aspek rasionalitas yang lebih masa lalu, Asia merupakan ladang bagi misi misionaris Kristen dan Katolik yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, namun dalam beberapa dekade terakhir, yang terjadi adalah keadaan sebaliknya dimana lebih banyak pastur yang berasal dari Asia yang bekerja dan ditempatkan di negara seperti Australia dan umat Kristen di Australia melihat dan menerima para pastor tersebut?"Seperti dikatakan oleh Paus Fransiskus, masa depan gereja memang di Asia dimana pertumbuhan umatnya sangat pesat.""Dulu kita menerima misionaris dari Barat sekarang begitu banyak bahkan ribuan pastor dari Indonesia dan Asia dikirim ke luar negeri," kesannya, menurut Pastur Martin Situmorang, orang Asia dulunya lebih mudah menerima mereka "yang berkulit putih, dan bermata biru" dari pada kebalikannya."Di Australia umat di sini tidak memiliki pandangan yang sama seperti kita di Indonesia dulu melihat pastur dari Barat. Di sini umat tidak memiliki praduga sama sekali, namun mereka dengan pikiran terbuka ingin melihat bagaimana kualitas dari pastor yang datang, tidak melihat warna kilit mereka."Menurutnya, setelah umat mengenal pastor yang melayani mereka, maka kemudian umat akan menerima dan tidak memberikan perbedaan apakah pastur itu berkulit putih atau memiliki warna kulit lain."Mungkin di kalangan pastur Asia yang datang ke sini pada awalnya ada perasaan inferior rendah diri, namun kalau kita bisa membuktikan kita akan diterima." kata Pastur Martin Situmorang. Lihat Artikelnya di Australia Plus