3 Bahwa Candi Borobudur didirikan di atas dan sekitar lereng bukit dan berbentu punden berundak 4. Bahwa relief candi Borobudur ada 2 macam yaitu relief cerita dan relief hiasan. 5. Bahwa fungsi candi Borobudur tidak hanya sebagi tempat pariwisata saja, ternyata fungsinya hampir sama dengan fungsi candi-candi pada ummnya. B. Saran Dancandi Borobudur memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lain. 1.4 Metode Penelitian Dalam memperoleh data untuk karya tulis ini penyusun melakukan beberapa cara : 1. Melakukan tinjauan langsung ke Taman Candi Borobudur Yogyakarta . 2. Melakukan study literatur untuk mencari data di perpustakaan SMA Negeri Pangandaran 3. Dalampenyusunan karya ilmiah ini, penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam semua kegiatan study tour yang penyusun lakukan di Candi Borobudur. Terutama kepada: 1. Bapak Fitriyanto,S.Ag selaku kepala madrasah aliyah Ma'arif NU 5 Sekampung. 2. Untukmengetahui para pedagang di kawasan taman wisata Candi Borobudur Metode Penelitian Dalam memperoleh data untuk karya tulis ini penyusun melakukan beberapa cara : 1. Melakukan tinjauan langsung ke Taman Candi Borobudur Yogyakarta . 2. Melakukan study literatur untuk mencari data di perpustakaan SMA Negeri Pangandaran 3. Karyatulis yang berjudul Candi Borobudur memiliki keistimewaan dan pesona keindahan yang bukan hanya dari bentuk bangunan dan tata ruang, namun juga dari sisi filosofi dan sejarahnya. Adanya Objek Wisata Candi Borobudur yang dapat mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan asing. Objek Wisata Candi Borobudur juga Tujuanpenulisan karya tulis yang berjudul "MITOS SEBUAH CANDI BOROBUDUR" adalah sebagai berikut : 1.Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada siswa mengenai CandiBorobudur. 2.Untuk mengetahui lebih rinci tentang Candi Borobudur, seperti asal usulterjadinya, waktu didirikannya, dan masih banyak lagi. Studi kasus di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum NUNUNG MARTIANI G2A008130 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012 Karyatulis ini kami susun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional 2017/2018 dengan judul "Karya Wisata Islami dan Edukasi Candi Borobudur dan Jogja Bay". Karya wisata ini belum sepenuhnya sempurna untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. NIP Karya tulis yang berjudul "SEJARAH CANDI" penulis persembahkan kepada : 1. Orang tua yamg telah memberikan do'a dan dukungan baik meteri dan moral. 2. Adikku yang telah memberiku semangat dalam menyelesaikan karya tulis ini. 3. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. 4. CandiBorobudur merupakan sejarah dari bangsa Indonesia yang sangat berarti. B. Tujuan Penulisan Karya tulis ini disusun dengan tujuan : 1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia 2. Memperkenalkan kepada pembaca dan masyarakat tentang sejarah Candi Borobudur. 3. bzkf. 100% found this document useful 4 votes9K views27 pagesDescriptionKarya Tulis Candi Borobudur BCEXCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes9K views27 pagesKarya Tulis Candi BorobudurJump to Page You are on page 1of 27 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 25 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Karya Tulis Candi Borobudur ... bahwa Borobudur merupakan salah satu tempat untuk ...di Candi Borobudur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudur ini mengandung tema yang berbeda-beda karena setiap tingkat tersebut ... 27 Karya Tulis Tentang Borobudur ... lama candi Borobudur itu di bangun, sehingga secara pasti tidak dapat ditentukan ...bangunan Borobudur itu. Pada bagian kaki Borobudur yang tertutup terdapat tulisan tulisan singkat berbahasa ... 21 karya tulis ilmiah candi borobudur ... adalah Candi Borobudur yang terdapat di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa ...tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu karya terbesar bangsa ...membuat ... 19 LOMBA DESAIN SANDAL CANDI BOROBUDUR TAHUN 2015 ... Dari beberapa kajian seperti disebutkan di atas, diketahui bahwa faktor aktifitas manusia memegang peranan penting terhadap keausan khususnya pada tangga dan lantai Candi Borobudur. Mengenai langkah – ... 20 hotel resor berkonsep butik di kawasan candi borobudur ... menempati urutan pertama dalam tabel 10 Besar Tahun 1998 dan Berdasarkan Jumlah Pengunjung Obyek Wisata / Taman Rekreasi Tahun 1998 ³. Kabupaten Magelang yang termasuk dalam UKW Magelang – Wonosobo memiliki cukup banyak ... 7 1SEJARAH BERDIRINYA CANDI BOROBUDUR Disususn oleh Nama Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 2PENGESAHAAN Judul Sejarah Berdirinya Candi Borobudur Oleh Nama Agung Nugroho Kelas XII IPS 1 No. Absen 2 Telah disetujui Pada hari Tanggal Penbimbing, S. Hardjono NIP. 130 914 390 Mengetahui, Kepala SMA N 2 Sukoharjo Drs. Joko Sugiharto 3MOTO  Kita harus melestarikan budaya bangsa sendiri  Cintailah budaya bangsa  Mencintai budaya sendiri itu lebih baik dari pada mencintai budaya bangsa lain  Mengembangkan budaya yang terpendam itu hal yang sangat membanggakan  Singkirkanlah budaya asing yang merusak budaya sendiri dan seraplah budaya asing yang dapat menumbuhkan budaya baru 4KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan berkat dan rahmat –Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti mengikuti Ulangan Umum pada Tahun Ajaran 2007-2008 Penulisan karya tulis ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak , untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepda yang terhormat 1. Drs. Joko Sugiharto, Kepala Sekolah SMA N 2 Sukoharjo yang telah memeberikan kesempatan, arahan, dorongan serta fasilitas yang berkaitan dengan penulisan Karya Tulis ini. 2. S. Hardjono, S. Pd dan Trenggono, Supervisor Karya Tulis SMA N 2 Sukoharjo yang telah memebimbing dan membantu dalam penulisan Karya Tulis ini. 3. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd, Penanggung jawab Program PJP Karya Tulis yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penulisan Karya Tulis ini. 4. S. Hardjono, yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penulisan Karya Tulis ini. 5. Berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan tersebut mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis ini masih terdapat kekilafan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi siswa SMA N 2 Sukoharjo khususnya dan pembaca umumnya. Kartasura ,……….2007 Penulis 5DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………...i HALAMAN PENGESAHAN……….ii HALAMAN MOTO………iii KATA PENGANTAR……….iv DAFTAR ISI………v BAB I. PENDAHULUAN………...1 A. Latar Belakang Masalah………...1 B. Rumusan Masalah……….1 C. Tujuan Penulisan………...2 D. Manfaat Penulisan………...2 E. Metodologi Penulisan………3 BAB II. PEMBAHASAN MASALAH………...4 A. Sejarah singkat berdirinya candi Borobudur………..4 B. Arti nama Borobudur………..6 C. Arsitektur bangunan candi Borobudur………7 D. Relief candi Borobudur………...8 E. Fungsi candi Borobudur………..9 BAB III. PENUTUP……….10 A. Simpulan………...10 B. Saran……….10 DAFTAR PUSTAKA……….11 6BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia yang sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia baik dari kepariwisataanya, arkeologi dan pengetahuan. candi Borobudur terletak di dasa Borobudur kecamatan Borobudur kabupaten magelang, propinsi jawa tengah, ± 41 km dari yogyakarta. ± 80 km dari kota semarang ibu kota propinsi jawa tengah. Candi Borobudur juga di kelilingi oleh pegunungan Manoreh di sisi selatan, Gunung Merapi 2411 m dan Gunung Merbabu 3142 m di sisi timur, serta Gunung Sumbing 2271 m dan Gunung Sindoro 3135 m disisi barat laut. Di sisi timur candi Bororbudur juga terdapat Sungai Progo dan Sungai Elo. Borobudur menjadi pusat ziarah megah bagi penganut budha. Tetapi dengan runtuhnya mataram sekitar tahun 930M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudurpun hilang terlupakan, karena gempa dan gunung letusan merapi candi itu melesak mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar tropis tumbuh menutupi Borobudur dan pada abab-abab selanjutnya lenyap di telan sejarah Dari titik tolak uraian latar belakang masalah seperti di atas, maka dalam penulisan karya tulis ini penulis memilih judul “Sejarah Berdirinya Candi Borobudur” B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah seperti di atas, maka dalam penulisan karya tulis ini, penulis mengambil beberapa pokok permasalahan sebagai berikut 1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya candi Borobudur? 2. Apa arti nama Borobudur? 73. Bagaimana arsitektur bangunan candi Borobudur? 4. Bagaimana Relief candi Borobudur? 5. Apa fungsi candi Borobudur? C. Tujuan penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis memilih beberapa tujuan penulisan yang hendak di capai yaitu 1. Mengetahui sejarah berdirinya candi Borobudur? 2. Mengetahui arti nama candi Borobudur? 3. Mengetahui arsitektur bangunan candi Borobudur? 4. Mengetahui relief candi Borobudur? 5. Mengetahui fungsi candi Borobudur? D. Manfaat Penulisan Setelah penulis merumuskan masalah, penulis dapat mengemukaaan ini tujuan yang hendak di capai dalam penulisan karya tulis ini. Adapun manfaatnya adalah 1. Dapat mengetahui sejarah berdirinya candi Borobudur. 2. Dapat melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur. 3. Menambah pengetahuan tentang sejarah zaman dahulu. 8E. Metode Penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode penulisan antara lain 1. Metode Wawancara Merupakan metode melalui tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung untuk mendapatkan pokok masalah yang akan di teliti. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan seorang pemandu candi Borobudur di yogyakarta yaitu Bapak Yulianto, sebagai nara sumbernya. 2. Metode Observasi Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan catatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang timbul yang di teliti secara langsung. Dalam hal ini penulis datang langsung ke lapangan tempanya di candi Borobudur 3. Metode Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan menggunakan semua bahan yangtertulis yang relevan dengan pembahasan karya tulis. Di dalam hal ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan candi Borobudur . 9BAB II PEMBAHASAN MASALAH A. Sejarah Singkat Berdirinya Candi Borobudur 1. Waktu didirikan Sampai sekarang belum pernah ditemukan sumber-sumber tertulis yang menyebutkan bilamana, bagaimana dan berapa lama candi Borobudur itu di bangun, sehingga secara pasti tidak dapat ditentukan usianya. Beberapa bukti telah ditemukan oleh para ahli untuk menentukan usia dari pada bangunan Borobudur itu. Pada bagian kaki Borobudur yang tertutup terdapat tulisan tulisan singkat berbahasa sangsekerta dengan huruf kawi. Dengan membandingkan bentuk huruf –huruf tersebut dengan prasasti- prasasti bertarikh yang terdapat di Indonesia, maka sementara berpendapat, bahwa Borobudur dibangun sekitar tahun 800M. pada abab itu di jawa tengah berkuasa raja-raja dari wangsa sailendra, yang menganut agama Budha Mahayana. 2. Keruntuhan dan Penemuan Kembali Setelah selesai di bangun selama 500 tahun, Borobudur merupakan pusat ziarah megah bagi penganut budha. Tetapi dengan runtuhnya mataram sekitar tahun 930M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudurpun hilang terlupakan, karena gempa dan gunung letusan merapi candi itu melesak mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar tropis tumbuh menutupi Borobudur dan pada abab-abab selanjutnya lenyap di telan sejarah. 10Baru pada abab ke-XVIII M menurut tradisi dalam tanah jawa terdapat beberapa singkat tentang larinya Mas Dana yang memberontak melawan pakubuwanan 1 1709-1710 dan kemudian ditangkap di Borobudur lima puluh tahun kemudian 1757-1758 seorang pangeran yogyakarta mengunjungi Borobudur untuk melihat seribu arca Baru pada tahun 1814 perhatian orang mulai tertuju lagi ke Borobudur. Sir Thomas Stamford Raffles, gubenur jendral yang memerintah tanah jajahan inggris di jawa 1811-1815, sewaktu berkunjung ke semarang mendapat berita, bahwa di desa Borobudur ada sebuah purbakala yang terpendam di dalam tanah. Raffles segera mengirimkan seorang perwira genie, Cornelius, ke Borobudur untuk mengadakan penyelidikan terhadap kebenaran tersebut. Tiba disana Cornelius meliahat sebuah bukit yang di tumbuhi Pohon–pohon dan semak belukar. Tampak diatas bukit itu candi berserakan. Dengan bantuan penduduk desa, ia segera melakukan pembersihan dengan menebangi pohon-pohon, membakar semak belukar dan menyingkirkan tanah diatas bukit itu mamakan waktu cukup lama hingga dalam tahun 1835 atas usaha Residen Kedu. Candinya dapat di tampakkan seluruhnya menjulang di atas puncak bukit. Sangat di sayangkan bahwa kurangnya pengertian dari para pejabat pemerintah pada waktu itu tidak sedikit batu-batu candinya yang hilang karena perbuatan tangan manusia. tidak kuarang dari delapan cikar penuh dengan arca-araca dan batu-batu berukiran dari bangunan Borobudur telah diangkut sebagai hadiah atas kunjungan Raja Chulalangkon di Indonesia dalam tahun 1896. Residen kedu yang di tugaskan untuk memberiakan itu rupa-rupanya ingin menujukan jasa baiknya terhadap raja Siam, antara lain lima Dhyani-Budha, tiga diantaranya diambilkan dari tempat-tempat aslinya direlung-relung, dua araea singa, satu di antaranya adalah satu-satunya arca singa yang tidak ada cacatnya, sebuah pancuran makara, kepala-kepala dari sayap-sayap tangga, kepala-kepala kala penghias relung-relung dan gapura-gapura dan masih banyak lagi lainya. 11B. ARTI NAMA BOROBUDUR Dari beberapa literature yang ada, dapat disebutkan berbagai pendapat dari para ahli antara lain 1 Kitab Negara kartagama Naskah dari tahun 1365 M yaitu kitab Negara kartagama karangan Mpu prapanca, meyebutkan kata “Budur” untuk sebuah Budha dari aliran Wajradha. Kemungkinan yang ada nama “Budur” tersebut tidak lain adalah candi Borobudur. 2 SirThomas Stamford Raffles Raffles manafsirkan Borobuduir berati bahwa Budur merupakaan bentuk lain dari “Budo”.yang dalam bahasa jawa berarti bila dikaitkan dengan Borobudur berati “Boro Jaman Kuno” Namaun karena “Bhara” dalam bahas jawa kuno berati banyak, maka Borobudur juga berarti “Budha yang Banyak” jika dikaji secara teliti maka keterangan yang ditemukan oleh raffles memang tidak ada yang memuaskan. Boro jaman kuno” kurang mengena maupun “Budha yang banyak” Kurang mencapai sasaran. 3 Poebatjaraka Menurut beliau “Boro” berarti “Biara” dengan demikian Borobudur berarti “Biara Budur”. Penafsiran ini sangat menarik karena mendekati kebenaran berdasarkan bukti-bukti yang ada. Selanjutnya jika di hubungkan dengan kitab Negara Kartagama mengenai “Budur” maka besar kemungkinan penafsiran Poerbatjaraka adalah benar dan tepat. 4 DE Casparis De Casparis menemukan kata majemuk dalam sebuah prasati yang kemungkinan merupakan asal kata dari Borobudur. Dalam sebuah prasasti SrI Kahulunan yang berangka 842 M dijumpai kata “Bhumi Sambhara Budhara” yaitu satu sebutan untuk bangunan suci pemujaan nenek moyang atau disebut kuil. 125 Drs. Soediman Bahwa Borobudur berasal dari dua kata yaitu Bara dan Budur. Bara berasal dar bahasa sanksekerta Vihara yang berarti komplek candi dan Bihara yang berarti asrama. Budur dalam bahasa bali bedudur yang artinya di atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau vihara dan komplek candi yang terletak di atas tanah yang tinggi atau bukit. C. ARSITEKTUR BANGUNAN CANDI BOROBUDUR Bangunan Borobudur didirikan di atas dan di sekitar lereng bukit dan berbentuk punden berundak. Berbeda dengan banguna-bangunan suci lainya, dimana orang akan melakukan ibadah dapat masuk ke dalamnya maka tidak demikian halnya dengan Borobudur, Borobudur tidak terdapat ruang dimana orang bisa masuk ke dalamnya, melainkan orang hanya bisa naik ke atasnya dengan melalui tangga-tangga pada ke empat sisi- sisinya. Bangunan Borobudur pada hakekatnya adalah bangunan stupa, akan tetapi seperti lazimnya stupa yang berbentuk kubah, melainkan merupakan punden berundak dengan enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa induk sebagai puncaknya. Tetapi semua bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan dan secara keseluruhan merupakan satu bangunan stupa. Di samping sebagai lambang tertinggi agama budha, stupa Borobudur merupakan tiruan replica dari alam semesta, yang menurut filsafat agama budha terdiri dari tiga bagian besar Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu. Kamadhatu adal sama dengan “alam bawah” tempat manusi biasadi Borobudur adalah bagian kaki. Rupadhatu sama dengan “alam antara” tempat manusia telah meninggal segala keduniawian, di Borobudur adalah emapat tingkat yang berbentuk bujur sangkar. Arupadhatu sama dengan “alam atas” temapat para dewa dan di Borobudur adalah dataran berundak teras termasuk stupa induk. 13Ukuran pada dasar bangunan Borobudur 123M persegi dan tingginya 31,5 M atau 42 M sampai pinaketnya yang sekarang sebagian sudah tidak ada lagi. Batu andesit yang di pergunakan untuk bangunan Borobudur sebanyak M³ D. Relief Candi Borobudur Candi Borobudur tidak hanya menujukan kemegahanya saja tetapi juga mempunyai relief yang sangat menarik. Relief cerita yang di pahatkan pada candi itu lengkap dan panjang yang tidak pernah ditemui di tempat lain. Bidang relief seluruhnya ada 1460 panel yang jika diukur memanjang mencapai meter. Sedangkan jenis reliefnya ada 2 macam yaitu  Relief cerita, yang menggambarkan cerita dari suatu teks dan naskah.  Relief hiasan, yang hanya merupakan hiasan pengisi bidang Agar dapat menyimak ceritanya didalam relief secara berurutan dianjurkan memasuki candi melalui pintu sebelah timur dan pada tiap tingkatan berputar kekiri dan meninggalkan candi di sebelah kanan. Relief ceritanya pada candi Borobudur menggambarkan beberapa cerita yaitu a. Karma Wibangga, terdiri dari 160 panel, di pahatkan pada kaki tertutup. b. Lalita Wistara, terdiri dari 120 panel, di pahatkan pada dinding lorong 1 di bagian atas c. Jataka dan Awadana, terdiri 720 panel, dipahatkan pada dinding lorong 1 di bagian bawah, balustrade lorong 1 atas dan di bawah dan balustrade II d. Gandawyuda, terdiri 460 panel di pahatkan pada dniding lorong II balustrade III dan IV serta Bhadraceri dinding lorong IV 14E. FUNGSI CANDI BOROBUDUR Selain sebagai tempat pariwisata, ternyata fungsi candi Borobudur hampir sama dengan fungsi candi pada umumnya antara lain 1. Tempat menyimpan relik atau di sebut Dhatugarba. Erlik tersebut antara lain benda suci, pakaian, tulang atau abu dari budha, arwah para biksu yang tersohor atau terkemuka. 2. Tempat sembayang atau beribadat bagi umat Budha. 3. Merupakan lambang suci umat budha, cermin nilai-nilai tetinggi umat . 4. Budha dan mengadung rasa rendah hati yang di sadari penciptanya sedalam-dalamnya. 5. Tanda peringatan dan penghormatan kepada sang Budha. 15BAB III PENUTUP A. Simpulan Setelah penulis memahami isi karya tulis ini, maka penulis berkesimpulan sebagai berikut 1. Bahwa candi borobudur di bangun sekitar tahun 800 M. akan tetapi sampai sekarang belum pasti kebenaranya bilamana, bagaimana dan berapa lama candi borobudur itu di banguan 2. Bahwa arti nama Borobudur ternyata mempunyai beberapa penafsira antara lain dari kiitab Negara Kartagama, Sir Thomas Staford Raffles, Poerbatjaraka, De Casparis, Drs. Soediman. 3. Bahwa Candi Borobudur didirikan di atas dan sekitar lereng bukit dan berbentu punden berundak 4. Bahwa relief candi Borobudur ada 2 macam yaitu relief cerita dan relief hiasan. 5. Bahwa fungsi candi Borobudur tidak hanya sebagi tempat pariwisata saja, ternyata fungsinya hampir sama dengan fungsi candi-candi pada ummnya. B. Saran Dengan memahami isi karya tulis ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut 1. Bagi para pengunjung dan masyarakat di sekitar candi Borobudur sebaiknya menjaga kebersihahan lingkungan di sekitarnya 2. Perlu adanya peningkatan pelayanan fasilitas bagi pera pengunjung khususnya bagi para pelajar yang mengadakan penelitian 3. Masyarakat sebaiknya dapat melestarikan candi Borobudur agar tatap menjadi candi yang bersejarah 4. Sebaiknya masyarakat bisa mempertahankan nilai-nilai sejarah yang ada di dalam candi Borobudur. 16DAFTAR PUSTAKA Anomi. 1983. Pariwisata Jawa Tengah. Semarang Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Soetarno R. Borobudur Selayang Padang. Solo Tiga Serangakai. Widya Dharma S. 2000. Riwayat Hidup Sang Budha Gautama. Jakarta Yayasan Dana Pendidikan Budhis. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd. 2007. Pedoman Penulisan Karya Tulis. Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo. 17LAMPIRAN Candi Borobudur dilihat dari atas Candi Borobudur dilihat dari samping 18Relief candi Borobudur dari sisi selatan Relief candi Borobudur dari sisi Timur 19Bangunan Candi Borobudur Bangunan candi-candi Borobudur 14 KARTU KONSULTASI KARYA TULIS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 20Nama Siswa Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 NO HARI / TANGAN URAIAN PARAF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui Sukoharjo……… Kepala SMA N 2 Sukoharjo Pembimbing, Drs. Joko Sugiharto S. Hardjono S. Pd 211DAFTAR PUSTAKA Anomi. 1983. Pariwisata Jawa Tengah. Semarang Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Soetarno R. Borobudur Selayang Padang. Solo Tiga Serangakai. Widya Dharma S. 2000. Riwayat Hidup Sang Budha Gautama. Jakarta Yayasan Dana Pendidikan Budhis. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd. 2007. Pedoman Penulisan Karya Tulis. Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo. 2LAMPIRAN Candi Borobudur dilihat dari atas Candi Borobudur dilihat dari samping 3Relief candi Borobudur dari sisi selatan Relief candi Borobudur dari sisi Timur 4Bangunan Candi Borobudur Bangunan candi-candi Borobudur 14 KARTU KONSULTASI KARYA TULIS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 5Nama Siswa Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 NO HARI / TANGAN URAIAN PARAF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui Sukoharjo……… Kepala SMA N 2 Sukoharjo Pembimbing, Drs. Joko Sugiharto S. Hardjono S. Pd NIP. 131 785 551 914 350 6